Personal BLOG Adnan Kasogi

SELAMAT DATANG DI BLOG ADNAN KASOGI

ELEKTRO UNAND ANGKATAN 23

2310952044--BLOG KULIAH

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 27 Februari 2024

ELEKTRONIKA

 

BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH 

ELEKTRONIKA 2024




Nama   : Adnan Kasogi
NIM : 2310952044

Dosen Pengampu : Dr. Darwison, MT 

Minggu, 25 Februari 2024

5.25

[menuju akhir]

 

1. Pendahuluan (kembali)

Mixer audio merupakan salah satu perangkat sound system yang berguna sebagai pencampur suara atau sering kita sebut dengan mixing. Nantinya mixer akan mencampur beberapa sumber suara dari banyak sumber suara menjadi satu atau dua output suara saja.Dengan begitu suara atau sound yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas untuk di dengar dan mempunyai harmonisasi yang bagus.

    Saat ini mixer audio sudah digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari :

  • Event live show performance baik Off Air ataupun On Air
  • Event pertunjukan musik
  • Podcast
  • Studio rekaman
  • Broadcasting baik televisi ataupun radio
  • Pembuatan film
  • dll

    Mixer audio bisa dibilang menjadi bagian yang cukup penting dalam berbagai keperluan yang disebutkan di atas. Karena mixer akan berguna sebagai titik kumpul dari masing-masing microphone atau juga alat musik dan player yang terpasang. Mixer nantinya akan mengatur besar kecilnya level suara, supaya menghasilkan keseimbangan sound yang bagus sebelum diperkuat oleh amplifier.


2. Tujuan (kembali)

  • Mampu mendalami pembuatan sebuah rangkaian untuk diaplikasikan ke sebuah alat
  • Mengetahui alur kerja dari rangkaian yang dibuat


3. Alat dan Bahan (kembali)

1 . Function Generator

Function Generator adalah  alat ukur elektronik yang dapat membangkitkan gelombang dalam bentuk sinus, persegi empat dan bentuk gelombang lainnya sesuai dengan kebutuhan. Alat ini juga dapat menghasilkan frekuensi tertentu sesuai dengan kebutuhan.

2. Resistor

    Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm
Resistor
Resistor di proteus

    Spesifikasi dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. dimana nilai resistansi nya ditentukan oleh warna cincin nya 

Dengan aturan:

             abc × 10^d ± e

 Dimana :
a = Warna gelang pertama

 b = warna gelang kedua

c = warna gelang ketiga(tidak ada jika 3 warna) 

d = warna gelang ke empat/ketiga jika 3 warna

e = warna gelang terakhir

Tabel nilai warna resistor

3. Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakbai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Secara umum transistor dapat digolongkan menjadi dua keluarga besar yaitu Transistor Bipolar dan Transistor Efek Medan.


4. Kapasitor di pasaran


Kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor mempunyai satuan Farad dari nama Michael Faraday.

5. Baterai

Baterai adalah perangkat penyimpan energi yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik saat diperlukan. Spesifikasi baterai mencakup kapasitas (mAh atau Ah), tegangan, dan siklus hidup. Ada beberapa jenis baterai yang umum digunakan, termasuk baterai alkaline, lithium-ion, nickel-cadmium, dan lead-acid. Baterai alkaline umumnya terjangkau dan cocok untuk perangkat sehari-hari, sedangkan baterai lithium-ion lebih ringan, memiliki kapasitas tinggi, dan umum digunakan dalam perangkat mobile. Baterai nickel-cadmium memiliki siklus hidup yang baik dan tahan terhadap suhu ekstrem, sementara baterai lead-acid sering digunakan dalam kendaraan bermotor. Pemilihan jenis baterai tergantung pada kebutuhan aplikasi dan karakteristik kinerja yang diinginkan.

Batetai
Gambar batrai di proteus

6. Ground

Ground, atau tanah dalam konteks elektronika, adalah referensi tegangan nol yang digunakan sebagai titik acuan dalam suatu rangkaian listrik. Biasanya dihubungkan dengan bumi fisik atau titik referensi tertentu, ground berperan penting dalam memastikan stabilitas dan keselamatan sirkuit. Dalam desain sirkuit, ground digunakan untuk menentukan nilai nol volt dan menjadi referensi bagi semua tegangan dalam sistem. Ground juga dapat digunakan untuk menyinkronkan level tegangan antara berbagai perangkat elektronik dalam suatu sistem, mencegah potensial perbedaan tegangan yang dapat merusak perangkat atau menyebabkan masalah lainnya.
Ground pada proteus


4. Dasar Teori (kembali)



5. Percobaan (kembali)

a.rangkaian

1.rangkaian 5.130


2. rangkaian 5.133




3. rangkaian 5.135



4. rangkaian 5.136



5. rangkaian 5.137


b. Video Penjelasan

 1. 5.133


2. 5.135


3. 5.137



6. Download File (kembali)

    1. Rangkaian 5.130 (download)

    2. Rangkaian 5.133 (download)

    3. Rangkaian 5.135 (download)

    4. Rangkaian 5.137 (download)

    5. Vid Penjelasan Rangkaian 5.133 (download)

    6. Vid Penjelasan Rangkaian 5.135 (download)

    7. Vid Penjelasan Rangkaian 5.137 (download)

    8. Download Datasheet Resistor [download]

    9. Download Datasheet Transistor NPN [download]

[menuju awal]

4.11 Design Operation

[menuju akhir]

 

1. Pendahuluan (kembali)

Design Operation (Operasi perancangan) adalah salah satu operasi untuk menentukan nilai arus dan/ atau tegangan dengan komponen yang diperlukan untuk menetapkan level yang telah ditentukan. Proses ini membutuhkan pemahaman yang jelas mengenai karakteristik perangkat, persamaan dasar mengenai jaringan, dan pemahaman yang kokoh tentang hukum dasar analisis rangkaian, seperti hukum Ohm, hukum Tegangan Kirchoff, dan lain-lain.
Urutan desain secara jelas sensitif terhadap komponen yang sudah ada ditentukan dan unsur-unsur yang akan ditentukan. Jika transistor dan persediaan ditentukan, proses perancangan hanya akan menentukan resistor yang dibutuhkan untuk yang tertentu desain. Setelah nilai teoritis resistor ditentukan, nilai komersial standar terdekat biasanya dipilih dan variasi karena tidak menggunakan nilai resistansi yang tepat diterima sebagai bagian dari desain. Ini tentu pendekatan yang valid mengingat toleransi yang biasanya terkait dengan elemen resistif dan parameter transistor.


Jika nilai resistif ditentukan, salah satu persamaan paling kuat hanyalah hukum Ohm dalam bentuk berikut: 


2. Tujuan (kembali)



3. Alat dan Bahan (kembali)

1 . Function Generator

Function Generator adalah  alat ukur elektronik yang dapat membangkitkan gelombang dalam bentuk sinus, persegi empat dan bentuk gelombang lainnya sesuai dengan kebutuhan. Alat ini juga dapat menghasilkan frekuensi tertentu sesuai dengan kebutuhan.

2. Resistor

    Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm
Resistor
Resistor di proteus

    Spesifikasi dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. dimana nilai resistansi nya ditentukan oleh warna cincin nya 

Dengan aturan:

             abc × 10^d ± e

 Dimana :
a = Warna gelang pertama

 b = warna gelang kedua

c = warna gelang ketiga(tidak ada jika 3 warna) 

d = warna gelang ke empat/ketiga jika 3 warna

e = warna gelang terakhir

Tabel nilai warna resistor

3. Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakbai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Secara umum transistor dapat digolongkan menjadi dua keluarga besar yaitu Transistor Bipolar dan Transistor Efek Medan. Transistor yang digunakan adalah 2N4401. 

4. Kapasitor di pasaran


Kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor mempunyai satuan Farad dari nama Michael Faraday.

5. Batrari

Baterai adalah perangkat penyimpan energi yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik saat diperlukan. Spesifikasi baterai mencakup kapasitas (mAh atau Ah), tegangan, dan siklus hidup. Ada beberapa jenis baterai yang umum digunakan, termasuk baterai alkaline, lithium-ion, nickel-cadmium, dan lead-acid. Baterai alkaline umumnya terjangkau dan cocok untuk perangkat sehari-hari, sedangkan baterai lithium-ion lebih ringan, memiliki kapasitas tinggi, dan umum digunakan dalam perangkat mobile. Baterai nickel-cadmium memiliki siklus hidup yang baik dan tahan terhadap suhu ekstrem, sementara baterai lead-acid sering digunakan dalam kendaraan bermotor. Pemilihan jenis baterai tergantung pada kebutuhan aplikasi dan karakteristik kinerja yang diinginkan.

Batetai
Gambar batrai di proteus

6. Ground

Ground, atau tanah dalam konteks elektronika, adalah referensi tegangan nol yang digunakan sebagai titik acuan dalam suatu rangkaian listrik. Biasanya dihubungkan dengan bumi fisik atau titik referensi tertentu, ground berperan penting dalam memastikan stabilitas dan keselamatan sirkuit. Dalam desain sirkuit, ground digunakan untuk menentukan nilai nol volt dan menjadi referensi bagi semua tegangan dalam sistem. Ground juga dapat digunakan untuk menyinkronkan level tegangan antara berbagai perangkat elektronik dalam suatu sistem, mencegah potensial perbedaan tegangan yang dapat merusak perangkat atau menyebabkan masalah lainnya.
Ground pada proteus


4. Dasar Teori (kembali)

Pada subab ini kita akan mencari nilai-nilai komponen komponen yang akan kita butuhkan pada rangkaian milik kita. Kita akan menghitung berapa besaran dan banyaknya komponen yang kita butuhkan terhadap rangkaian kita dengan Rumus-rumus bab sebelum nya yaitu


contoh 1 :

Tentukan Vcc, Rc, dan Rb untuk konfigurasi Fixed-Bias  diatas .
Dari garis beban
                Maka , 

        Dengan menghasilkan  ,
            Nilai Resistor ;

Menggunakan nilai resistor standar memberikan:
Yang mana bernilai 5% dari nilai yang ditetapkan.


contoh 2 :

Diberikan ICQ = 2 mA dan VCEQ = 10 V, tentukan R1 dan RC untuk rangkaian dibawah
 

                Dijawab ;

contoh 3 :

Konfigurasi emitter-bias  pada gambar 4.49 memiliki spesifikasi sebagai berikut:
ICQ = ½ ICsat, ICsat =8 mA,VC = 18 V, and β = 110. Tentukan RC, RE, and RB.

Dijawab ;
        Maka ,


                Jadi ,

1. Desain Sirkuit Bias dengan Resistor Umpan Balik Emitter





Tentukan nilai resistor untuk rangkaian pada gambar 4.50 (di atas) untuk operasi yang ditunjukkan titik dan tegangan suplai.

2. Desain Sirkuit Penguatan Stabil Arus (Beta Bebas/Tidak Bergantung)

  Tentukan tingkat RC, RE, R1, dan R2 untuk rangkaian pada gambar 4.51 (di atas) untuk titik poin  yang ditunjukkan.


Dengan menggunakan nilai tegangan dasar yang dihitung di atas dan nilai tegangan suplai akan memberikan satu persamaan, namun ada dua yang tidak diketahui, R1 dan R2. Sebuah persamaan tambahan dapat diperoleh dari pemahaman tentang pengoperasiannya dua resistor dalam memberikan tegangan dasar yang diperlukan. Agar rangkaian beroperasi secara efisien, diasumsikan arus sampai R1 dan R2 harus kira-kira sama dan jauh lebih besar dari arus base (paling tidak 10:1). Fakta dan persamaan tegangan ini untuk tegangan base memberikan dua hubungan yang diperlukan untuk menentukan resistor dasar. Itu adalah,

Substitusi, 



5. Percobaan (kembali)

a. rangkaian

1. Rangkaian 4.59


2. Rangkaian 4.60


3. Rangkaian 4.61


4. Rangkaian 4.62


5. Rangkaian 4.63



c.video percobaan

1.rangkaian 4.59


2. rangkaian 4.60


3. rangkaian 4.61


4. rangkaian 4.62


5. rangkaian 4.63




6.Download file (kembali)

Video 4.59(b) (download)

Video 4.60 (download)

Video 4.61 (download)

Video 4.62 (download)

Video 4.63 (download)

Rangkaian 4.59(b) (download)

Rangkaian 4.60 (download)

Rangkaian 4.61 (download)

Rangkaian 4.62 (download)

Rangkaian 4.63 (download)

File Datasheet baterai : klik disini
FileDatasheet transistor PNP : klik disini
FileDatasheet transistor NPN : klik disini

[menuju awal]