Field-Effect Transistor (FET) adalah salah satu komponen penting dalam rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai penguat sinyal. FET bekerja dengan prinsip mengontrol aliran arus antara drain dan source melalui tegangan yang diterapkan pada gate. Dalam aplikasi penguat (amplifier), konfigurasi bias yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dan stabilitas dari transistor tersebut. Ada beberapa jenis konfigurasi bias yang umum digunakan dalam rangkaian penguat FET, masing-masing dengan karakteristik dan keunggulan tersendiri.Konfigurasi bias tetap (Fixed-Bias Configuration) adalah salah satu metode bias yang paling sederhana, di mana tegangan bias gate-source ditentukan oleh sumber tegangan eksternal. Meskipun mudah diimplementasikan, konfigurasi ini memiliki kelemahan dalam hal stabilitas terhadap variasi suhu dan parameter transistor. Sebaliknya, konfigurasi self-bias (Self-Bias Configuration) menggunakan resistor yang dihubungkan ke source untuk menetapkan tegangan bias, memberikan stabilitas yang lebih baik karena pengaruh negatif feedback yang dihasilkan oleh resistor.Konfigurasi voltage-divider (Voltage-Divider Configuration) adalah metode bias yang sering digunakan karena memberikan stabilitas yang tinggi dan tegangan bias yang mudah dikendalikan. Dalam konfigurasi ini, tegangan bias diperoleh melalui pembagi tegangan yang terdiri dari dua resistor. Selain itu, konfigurasi common-gate (Common-Gate Configuration) dan source-follower (Common-Drain Configuration) juga penting untuk berbagai aplikasi. Konfigurasi common-gate digunakan untuk aplikasi dengan impedansi input rendah, sedangkan source-follower memberikan impedansi output yang rendah. Konfigurasi tambahan seperti E-MOSFET Drain-Feedback Configuration dan E-MOSFET Voltage-Divider Configuration memperkaya pilihan teknik bias dalam penggunaan MOSFET untuk aplikasi penguat sinyal.
- Mengetahui rangkaian konfigurasi FET
- Memahami bias-bias pada FET
1 . Function Generator
Function Generator adalah alat ukur elektronik yang dapat membangkitkan gelombang dalam bentuk sinus, persegi empat dan bentuk gelombang lainnya sesuai dengan kebutuhan. Alat ini juga dapat menghasilkan frekuensi tertentu sesuai dengan kebutuhan.
2. Resistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm
Resistor |
Spesifikasi dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. dimana nilai resistansi nya ditentukan oleh warna cincin nya
Dengan aturan:
abc × 10^d ± e
Dimana :
a = Warna gelang pertama
b = warna gelang kedua
c = warna gelang ketiga(tidak ada jika 3 warna)
d = warna gelang ke empat/ketiga jika 3 warna
e = warna gelang terakhir
Tabel nilai warna resistor
3. Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakbai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Secara umum transistor dapat digolongkan menjadi dua keluarga besar yaitu Transistor Bipolar dan Transistor Efek Medan.
4. Kapasitor di pasaran
Kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor mempunyai satuan Farad dari nama Michael Faraday.
5. Baterai
Baterai adalah perangkat penyimpan energi yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik saat diperlukan. Spesifikasi baterai mencakup kapasitas (mAh atau Ah), tegangan, dan siklus hidup. Ada beberapa jenis baterai yang umum digunakan, termasuk baterai alkaline, lithium-ion, nickel-cadmium, dan lead-acid. Baterai alkaline umumnya terjangkau dan cocok untuk perangkat sehari-hari, sedangkan baterai lithium-ion lebih ringan, memiliki kapasitas tinggi, dan umum digunakan dalam perangkat mobile. Baterai nickel-cadmium memiliki siklus hidup yang baik dan tahan terhadap suhu ekstrem, sementara baterai lead-acid sering digunakan dalam kendaraan bermotor. Pemilihan jenis baterai tergantung pada kebutuhan aplikasi dan karakteristik kinerja yang diinginkan.
Batetai |
Gambar batrai di proteus |
Ground, atau tanah dalam konteks elektronika, adalah referensi tegangan nol yang digunakan sebagai titik acuan dalam suatu rangkaian listrik. Biasanya dihubungkan dengan bumi fisik atau titik referensi tertentu, ground berperan penting dalam memastikan stabilitas dan keselamatan sirkuit. Dalam desain sirkuit, ground digunakan untuk menentukan nilai nol volt dan menjadi referensi bagi semua tegangan dalam sistem. Ground juga dapat digunakan untuk menyinkronkan level tegangan antara berbagai perangkat elektronik dalam suatu sistem, mencegah potensial perbedaan tegangan yang dapat merusak perangkat atau menyebabkan masalah lainnya.
Ground pada proteus |
Untuk memberikan perbandingan cepat antara konfigurasi dan menawarkan daftar yang dapat membantu karena berbagai alasan, Tabel 8.1 dikembangkan. Persamaan tepat dan perkiraan untuk setiap parameter penting disediakan dengan rentang nilai khas untuk masing-masing. Meskipun semua konfigurasi yang mungkin tidak ada, sebagian besar yang paling sering ditemui disertakan. Bahkan, konfigurasi apa pun yang tidak terdaftar mungkin akan menjadi beberapa variasi dari yang muncul di tabel, jadi setidaknya, daftar akan memberikan beberapa wawasan tentang level apa yang diharapkan seharusnya dan jalur mana yang mungkin akan menghasilkan persamaan yang diinginkan.
a.rangkaian
- Rangkaian 1
- Rangkaian 2
- Rangkaian 3
- Rangkaian 4
- Rangkaian 5
b. Video Penjelasan
1. 8.13 (1)
2. 8.13 (2)
3. 8.13 (3)
1.rangkaian 8.13 (1) (download)
2. rangkaian 8.13 (2) (download)
3. rangkaian 8.13 (3) (download)
4. rangkaian 8.13 (4) (download)
5. rangkaian 8.13 (5) (download)
6. rangkaian 8.13 (6) (download)
7. rangkaian 8.13 (7) (download)
8. rangkaian 8.13 (8) (download)
9. Vid penjelasan 8.13 (1) (download)
10. Vid penjelasan 8.13 (2) (download)
11. Vid penjelasan 8.11 (3) (download)
12. Vid penjelasan 8.11 (4) (download)
13. Vid penjelasan 8.11 (5) (download)
14. File Datasheet baterai : klik disini
15. FileDatasheet transistor PNP : klik disini16. FileDatasheet transistor NPN : klik disini
0 comments:
Posting Komentar