Oscilloscope, sering disingkat sebagai "osiloskop," adalah alat yang digunakan untuk mengukur dan merekam sinyal listrik dalam bentuk grafik waktu. Dengan cara ini, osiloskop memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan bagaimana sinyal listrik berubah seiring waktu, baik dalam bentuk gelombang sinusoidal, persegi, atau bahkan sinyal yang lebih kompleks. Fungsinya yang utama adalah untuk memberikan gambaran visual tentang bagaimana sinyal listrik berperilaku, yang membantu dalam menganalisis dan memahami berbagai fenomena elektronik.
Secara sederhana, osiloskop bekerja dengan menghubungkan probe atau sensor ke sirkuit yang ingin diukur. Sinyal listrik dari sirkuit tersebut kemudian diperoleh dan diperkuat sebelum ditampilkan pada layar osiloskop dalam bentuk grafik waktu. Dengan cara ini, pengguna dapat melihat bagaimana sinyal berubah seiring waktu, serta mengukur parameter-parameter seperti amplitudo, frekuensi, dan fase. Osiloskop menjadi alat yang sangat berguna dalam pengukuran daya, karena memungkinkan pengguna untuk mengamati dan menganalisis bagaimana sinyal listrik berkaitan dengan kekuatan atau daya yang dihasilkan oleh suatu sirkuit.
- Dapat menggunakan dan mengetahui kegunaan dari oscilloscope
- Dapat mengetahui bentuk gelombang lissajous
- Dapat mengukur daya pada rangkaian beban daya lampu seri
- Dapat mengukur daya pada rangkaian beban daya lampu Prallel
1. Generators
Tabel warna resistor |
Gambar 2.2 Pengukuran Frekuensi
Lampu adalah sebuah peranti yang memproduksi cahaya. Kata "Lampu" dapat juga berarti bola Lampu. Lampu pertama kali ditemukan oleh Sir Joseph William Swan.
Lampu adalah sebuah benda yang berfungsi sebagai penerang, lampu memiliki bentuk seperti botol dengan rongga yang berisi kawat kecil yang akan menyalah apabila disambungkan ke aliran listrik.
jika memasang beberapa lampu dengan rangkaian seri, maka nyala yang dihasilkan oleh lampu tersebut tidak menjadi begitu terang. Hal tersebut terjadi, dikarenakan lampu membutuhkan arus listrik yang cukup besar, terutama apabila ada banyak lampu.
Prinsip kerja dari rangkaian seri adalah jika dalam rangkaian listrik tersebut diberi dua lampu, kemudian ada satu sakelar dan sakelar tersebut dimatikan, maka kedua lampu pun akan ikut mati.Hal ini tentu berbeda dengan cara kerja dari rangkaian paralel. Sebab, rangkaian paralel adalah sebuah rangkaian elektronik atau listrik yang proses penyusunannya dilakukan dengan cara bersusun atau sejajar.
Pada rangkaian paralel, rangkaian listrik terhubung secara bercabang atau berderet dan berbeda dengan rangkaian seri. Dikarenakan bercabang, maka setiap komponen yang dilalui oleh arus listrik akan dijumlahkan dan menjadi jumlah total arus secara keseluruhannya.
0 comments:
Posting Komentar