Personal BLOG Adnan Kasogi

SELAMAT DATANG DI BLOG ADNAN KASOGI

ELEKTRO UNAND ANGKATAN 23

2310952044--BLOG KULIAH

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 12 Agustus 2025

Laporan Akhir Modul 1 Percobaan 3

[menuju akhir]





Laporan Akhir 1
Modul 1

1. Jurnal[Kembali]






2. Alat dan Bahan[Kembali]

1. Alat

a.. Jumper
Gambar 1. Jumper

b.Panel DL 2203D 
c.Panel DL 2203C 
d.Panel DL 2203S
Gambar 2. Modul De Lorenzo
2. Bahan 

1. IC 74123
        IC 74123 adalah IC multivibrator monostable ganda yang menghasilkan pulsa tunggal dengan lebar tertentu setiap kali menerima sinyal pemicu. Lebar pulsa ditentukan oleh kombinasi resistor dan kapasitor eksternal, dan dapat digunakan untuk penundaan sinyal atau pembentukan pulsa pada rangkaian logika.



 2. Capacitor
        Kapasitor adalah komponen elektronik pasif yang berfungsi menyimpan dan melepaskan muatan listrik sementara, dengan nilai kapasitansi diukur dalam satuan farad (F).


3. resistor
        Resistor adalah komponen elektronik pasif yang berfungsi membatasi atau mengatur aliran arus listrik, dengan nilai hambatan diukur dalam satuan ohm (Ω).

4. Dioda
        Dioda adalah komponen elektronik yang memungkinkan arus listrik mengalir hanya dalam satu arah dan menghambat aliran arus dari arah sebaliknya, biasanya digunakan untuk penyearahan, proteksi, dan pengaturan tegangan.
5. Logics State
    
     Logic State dapat dijadikan sebagai input yang akan memberikan logika 1 dan logika 0. Atau Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan  input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya

    
Gambar 10.  Logic State

6. Switch (SW-SPDT)

Gambar 11. Switch


7. Logicprobe atau LED
Gambar 12. Logic Probe

3. Rangkaian[Kembali]



Gambar 13. Gambar Rangkaian Dari Modul







Gambar 14. Gambar Rangkaian saat Percobaan



Gambar 15. Gambar Rangkaian dengan Proteus


4. Prinsip Kerja[Kembali]
        Multivibrator ini hanya mempunyai satu keadaan stabil. Waktu perubahan dari
keadaan tidak stabil ke keadaan stabil disebut dengan kuasi stabil yang ditentukan
oleh rangkaian RC. Kuasi stabil terjadi bila keadaan stabil dipicu ke keadaan lain.



5. Video Percobaan[Kembali]

Modul 1 Percobaan 3




6. Download[Kembali]
Download Video klik disini
Download HTML klik disini
Download Datasheet Gerbang Logika klik disini
Download Datasheet Logicprobe klik disini
Download Datasheet SPDT klik disini

[menuju awal]

Laporan Akhir Modul 1 Percobaan 2

[menuju akhir]





Tugas Pendahuluan 2 Modul 1
(Percobaan 2 Kondisi 6)
1. Jurnal[Kembali]






2. Alat dan Bahan[Kembali]
a. Gerbang AND

 Gerbang AND merupakan gerbang logika menggunakan operasi perkalian. Bisa dilihat diatas bahwa keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai nol.

b. Gerbang OR


Gerbang OR adalah gerbang logika yang menggunakan operasi penjumlahan. Nilai output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. Bila dilihat dari rangkaian dasarnya maka didapat tabel kebenaran seperti di atas. Pada gerbang logika OR ini bisa dikatakan bahwa jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1.


c. Gerbang Exclusive OR (X-OR)

X-OR merupakan gerbang OR yang bersifat exlusif, di mana jika hasil penjumlahan inputnya bernilai ganjil maka outputnya bernilai 1 dan jika hasil penjumlahan inputnya bernilai genap maka outputnya bernilai 0.  

d.Logics State

    
Logic State dapat dijadikan sebagai input yang akan memberikan logika 1 dan logika 0. Atau Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan  input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya

e.Logic Probe
Logic Probe dijadikan sebagai hasil keluaran atau output. Dimana akan menampilkan logika 0 atau logika 1

f. Switch SPDT

SPDT adalah singkatan dari Single Pole Double Throw. Sederhananya, switch ini memiliki satu input (pole) dan dua output (throw). Fungsinya seperti sebuah saklar yang bisa mengalihkan arus listrik dari satu jalur ke jalur lainnya.


3. Rangkaian[Kembali]

Gambar1. Rangkaian Percobaan 2 berdasarkan Modul 1

Gambar 2. Rangkaian Percobaan Praktikum dengan Proteus

4. Prinsip Kerja[Kembali]

Berdasarkan gambar rangkaian di atas setiap rangkaian menggunakan komponen yang sama yaitu logic state, Gerbang NOT, Gerbang XOR, Gerbang AND, Gerbang OR, dan Logic probe. Adapun prinsip kerja setiap rangkaian sebagai berikut:

1. Rangkaian 1

XOR Gate memiliki dua input yaitu B dan D. Output dari (XOR) adalah 1 jika B dan D berlogika berbeda (banyak input yang berlogika 1 berjumlah ganjil). Jika kedua inputnya sama (banyak input yang berlogika 1 berjumlah genap) maka outputnya akan berlogika 0. NOT Gate memiliki prinsip yaitu membalikkan nilai input C. Jika C adalah 0, maka outputnya 1, dan sebaliknya. (AND Gate) memiliki tiga input yaitu A, output dari (inversi C), dan D. Output dari AND akan 1 hanya jika ketiga inputnya 1 (Perkalian). (OR Gate) memiliki dua input yaitu output dari AND dan XOR, jika salah satu atau kedua inputnya 1 maka outputnya juga satu dan jika kedua input nol maka outputnya nol (Penjumlahan).

 2. Rangkaian 2

        XOR Gate memiliki dua input yaitu B dan D. Output dari (XOR) adalah 1 jika B dan D berlogika berbeda (banyak input yang berlogika 1 berjumlah ganjil). Jika kedua inputnya sama (banyak input yang berlogika 1 berjumlah genap) maka outputnya akan berlogika 0. NOT Gate memiliki prinsip yaitu membalikkan nilai input C. Jika C adalah 0, maka outputnya 1, dan sebaliknya. (AND Gate) memiliki tiga input yaitu A, output dari (inversi C), dan B. Output dari AND akan 1 hanya jika ketiga inputnya 1 (Perkalian). (OR Gate) memiliki dua input yaitu output dari AND dan XOR, jika salah satu atau kedua inputnya 1 maka outputnya juga satu dan jika kedua input nol maka outputnya nol (Penjumlahan).

5. Video Percobaan[Kembali]

Modul 1 Percobaan 2





6. Download[Kembali]
Download Simulasi Rangkaian klik disini
Download Video klik disini
Download HTML klik disini
Download Datasheet Gerbang Logika klik disini
Download Datasheet Logicprobe klik disini
Download Datasheet SPDT klik disini
Download Datasheet Gerbang AND (2 input) [klik disini]
Download Datasheet Gerbang OR (2 input) [klik disini]
Download Datasheet Gerbang NAND (2 input) [klik disini]
Download Datasheet Gerbang NOR (2 input) [klik disini]
Download Datasheet Gerbang XOR (2 input) [klik disini]
Download Datasheet Gerbang XNOR 4077 (2 input) [klik disini]

[menuju awal]

Jumat, 08 Agustus 2025

m1tp3

 




Tugas Pendahuluan 2 Modul 1
(Percobaan 3 Kondisi 10)

1. Kondisi
[Kembali]
  • Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan dengan kapasitor sebesar 566 uF dan resistor sebesar 3 kΩ.
2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]






3. Video Simulasi [Kembali]






4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

pada percobaan 3 kondisi 10 ini terdapat rangkaian monostabil dengan kapasitor sebesar 566uF dan resistor  sebesar 3kohm. Rangkaian monostabil adalah rangkaian yang hanya memiliki satu keadaan stabil. Ketika input awal dari rangkaian berubah dari logika 1 menjadi logika 0, grafik gelombang sementara turun ke 0, namun hanya untuk waktu singkat karena rangkaian akan kembali ke keadaan stabil awal saat bernilai 1. Hal ini terjadi karena pengaruh kapasitor yang berperan dalam menyimpan energi.

Rangkaian percobaan menggunakan dua gerbang NAND. Input dari salah satu gerbang NAND dihubungkan ke output gerbang NAND lainnya. Rangkaian monostabil ini memiliki hubungan erat dengan rangkaian RC. Jika kapasitor memiliki nilai yang besar (kapasitor penuh), maka akan terjadi peluruhan yang menyebabkan LED mati. Pada percobaan ini, menggunakan kapasitor dengan nilai yang cukup besar sehingga terjadi penurunan tegangan yang signifikan di rangkaian, mengakibatkan aliran arus yang sangat kecil atau bahkan hampir tidak ada, sehingga LED tidak menyala. Namun, jika nilai kapasitor kecil, tegangan jatuhnya juga kecil, sehingga aliran arus terjadi dan menyebabkan LED menyala.


5. Link Download [Kembali]
    
    Download Simulasi Rangkaian klik disini
    Download Datasheet NANDklik disini
    Download Datasheet Switchklik disini
    Download Datasheet Resistorklik disini
    Download Datasheet Capasitorklik disini
    Download Datasheet LEDklik disini