Selasa, 27 Agustus 2024

Full Bridge Rectifier

[Menuju Akhir]



4.4  Full Bridge Rectifier

a.      Susun rangkaian sesuai Gambar

b.     Hubungkan dioda, kapasitor dan resistor

c.      Gunakan AC power supply

d.     Aktifkan power supply dan ukur nilai arus dan tegangan

e.      Ulangi percobaan dengan nilai kapasitor dan resistor yang berbeda


Material

  • Battery

  • Diode

  • Resistor

 

 

    c) Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]

DIODE FULL BRIDGE


    d) Analisa [kembali]

5. Analisa gelombang output pada rangkaian Full Bridge Rectifier

Full bridge rectifier, fungsi utamanya adalah untuk mengubah tegangan AC menjadi DC dengan menggunakan empat dioda yang diatur dalam bentuk jembatan (bridge). Pada konfigurasi ini, setiap setengah siklus dari gelombang AC akan disearahkan menjadi positif, sehingga output yang dihasilkan adalah gelombang DC berdenyut pada kedua siklus (positif dan negatif) dari sinyal input AC.

1. Percobaan Pertama (Resistor 220 Ω):

   Pada percobaan ini, resistor 220 Ω digunakan sebagai beban pada output full bridge rectifier. Gambar osiloskop menunjukkan bahwa gelombang output memiliki fluktuasi yang signifikan, atau sering disebut dengan ripple. Ini disebabkan karena resistor tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan atau meratakan gelombang. Output yang dihasilkan adalah bentuk gelombang yang masih mengikuti puncak dari sinyal input AC setelah disearahkan, tetapi tetap berbentuk setengah sinus yang terpotong-potong. Ini menghasilkan DC bergelombang yang masih mencerminkan variasi tegangan dari sinyal AC asli.

2. Percobaan Kedua (Kapasitor 1000 µF):

   Ketika kapasitor 1000 µF ditambahkan ke rangkaian, bentuk gelombang output di osiloskop berubah secara signifikan. Kapasitor berfungsi sebagai filter, menyimpan energi pada puncak gelombang dan melepaskan muatan selama lembah gelombang, dimana bisa di lihat di gelombang ketika gelombang naik ia akan lebih pendek dan curam(pengisian), sedangkan gelombang turun akan lebih sedikit datar atau lebih panjang(pelepasan) . Hal ini menghasilkan tegangan output yang lebih rata dan dengan amplitudo riak (ripple) yang lebih kecil. Efek ini terjadi karena kapasitor "mengisi" celah antara puncak-puncak gelombang yang disearahkan, sehingga membuat fluktuasi tegangan lebih halus. Hasilnya, tegangan DC yang lebih stabil dan mendekati nilai rata-rata dari puncak gelombang diperoleh. 

    e) Video Percobaan [kembali]

  • Video Demo


  • Video Penjelasan

    f) Download File [kembali]

Download Video Dioda Full Bridge[DOWNLOAD]

Download Proteus Rangkaian Simulasi[DOWNLOAD]

Download Soal Analisa Dioda[DOWNLOAD]

Download Data Modul 1[DOWNLOAD]



0 comments:

Posting Komentar